Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu. Masih Seperti dulu, tiap sudut menyapaku bersahabat penuh selaksa makna. Terhanyut aku akan nostalgia saat kita sering luangkan waktu. Nikmati bersama suasana Jogya
Lagu Yogyakarta dari KLa Project yang pernah mendapatkan 3 penghargaan dari BASF Award di tahun 1991ini, seakan-akan tidak lekang oleh waktu. Setiap kali kita mengingat kota Yogyakarta, pasti teringat dengan lagu ini.
Dan tidak tahu apa karena lagu dari KLa Project atau hal lain, tapi yang jelas, bagi kita yang pernah ke Kota Yogyakarta, ada rasa rindu yang mendera untuk bisa kembali ke sini. Kira-kira di Kota Yogyakarta ini ada apa ya yang menyebabkan orang rindu kembali ke sini?
Berikut adalah tempat-tempat yang pernah kami kunjungi selama di Yogyakarta :
Saat kita ke Kota Yogyakarta, biasanya orang-orang memanfaatkan kesempatan ini mengunjungi salah Candi yang sudah mendunia, yaitu Candi Borobudur. Jarak ke Candi Borobudur dari Yogkarta sekitar 40 km.
Wisata Merapi
Jalan Malioboro
Dari semua nama jalan di Kota Yogyakarta, sepertinya nama jalan yang paling diingat dan terkenal adalah Jalan Malioboro. Dan Setiap orang yang datang ke Jalan Malioboro, pasti mengambil foto dengan background plang nama Jalan Malioboro, untuk membuktikan kepada dunia, bahwa sudah pernah ke sini.
Jalan Malioboro tidak terlalu besar jalannya (seperti penampakan di gambar di atas). Jalan Malioboro menjadi salah satu pusat wisata yang sangat padat. Selain padat oleh manusia, juga dipadati oleh becak dan delman.
Jadi bagi yang mau keliling kota Yogyakarta, tidak usah pusing. Di Jalan Malioboro ini tersedia berbagai pilihan untuk keliling City Tour, salah satunya yang banyak dipilih orang adalah naik becak. Jadi kita bisa menikmati Kota Yogyakarta dengan santai dan bisa sambil selfie. Tukang becak di sini rata-rata bekerja sama dengan pemilik usaha oleh-oleh Khas Yogyakarta. Itu sebabnya, tanpa kita minta pun, mereka akan membawa kita ke tempat oleh-oleh.
Dan semakin sore, Jalan Malioboro ini semakin padat, dikarenakan tempat makan lesehan mulai buka, dan menawarkan semua makanan Khas Yogyakarta. Seperti lirik lagu Yogyakarta selanjutnya : "Dipersimpangan langkahku terhenti.. Ramai kaki lima.. menjajakan sajian khas berselera.. Orang duduk bersila " .Ya, Sajian khas Yogyakarta yang mengundang selera dengan diiringi musisi jalanan yang siap beraksi bisa kita temukan disepanjang Jalan Malioboro.
Berikut adalah tempat-tempat yang pernah kami kunjungi selama di Yogyakarta :
Candi Borobudur
Berkunjung Ke Candi Borobudur |
Nah, sebelum ke Candi Borobudur, salah satu spot yang juga dikunjungi oleh turis adalah Punthuk Setumbu. Punthuk Setumbu adalah tempat untuk menyaksikan Candi Borobudur saat matahari terbit
Nah setelah menyaksikan Matahari Terbit, maka kami penasaran untuk pergi ke suatu tempat yang menjadi lokasi syuting film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) II.
Gereja Ayam, ya itulah sebutan orang-orang bagi tempat ini. Padahal menurut pendiri tempat ini, bentuk yang sebenarnya adalah Burung Merpati. Kami sempat naik ke Mahkota Ayam (padahal Burung Merpati) untuk mengambil foto dan juga sekalian mengambil video singkat di tempat ini seperti video di bawah ini :Nah setelah menyaksikan Matahari Terbit, maka kami penasaran untuk pergi ke suatu tempat yang menjadi lokasi syuting film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) II.
Salah satu tempat yang cukup berkesan dan juga sering dikunjungi para turis saat berkunjung ke Yogyakarta adalah Wisata Merapi atau Merapi Lava Tour dan berbagai sebutan lainnya untuk tour ke tempat ini.
Jadi bagi yang suka berpetualang, Merapi Lava Tour bisa menjadi pilihan yang menarik. Di tempat ini, kita dibawa ke jejak-jejak letusan Gunung Merapi yang berakibat fatal bagi penduduk yang tinggal di sekitar Gunung Merapi. Perjalanan di tempat ini menggunakan Jeep. Driver akan memberikan masker kepada kita sebelum berangkat.
Kami mengunjungi rumah yang terkena efek abu panas Gunung Merapi yang sekarang dijadikan museum. Perjalanan di Merapi Tour ini akan melalui jalur yang penuh debu dan bebatuan dan juga nya pastinya panas terik nya akan langsung menyapa kulit kita, oleh karena itu pastikan membawa topi, sunblock dan baju lengan panjang.
Dari semua nama jalan di Kota Yogyakarta, sepertinya nama jalan yang paling diingat dan terkenal adalah Jalan Malioboro. Dan Setiap orang yang datang ke Jalan Malioboro, pasti mengambil foto dengan background plang nama Jalan Malioboro, untuk membuktikan kepada dunia, bahwa sudah pernah ke sini.
Jalan Malioboro tidak terlalu besar jalannya (seperti penampakan di gambar di atas). Jalan Malioboro menjadi salah satu pusat wisata yang sangat padat. Selain padat oleh manusia, juga dipadati oleh becak dan delman.
Jadi bagi yang mau keliling kota Yogyakarta, tidak usah pusing. Di Jalan Malioboro ini tersedia berbagai pilihan untuk keliling City Tour, salah satunya yang banyak dipilih orang adalah naik becak. Jadi kita bisa menikmati Kota Yogyakarta dengan santai dan bisa sambil selfie. Tukang becak di sini rata-rata bekerja sama dengan pemilik usaha oleh-oleh Khas Yogyakarta. Itu sebabnya, tanpa kita minta pun, mereka akan membawa kita ke tempat oleh-oleh.
Dan semakin sore, Jalan Malioboro ini semakin padat, dikarenakan tempat makan lesehan mulai buka, dan menawarkan semua makanan Khas Yogyakarta. Seperti lirik lagu Yogyakarta selanjutnya : "Dipersimpangan langkahku terhenti.. Ramai kaki lima.. menjajakan sajian khas berselera.. Orang duduk bersila " .Ya, Sajian khas Yogyakarta yang mengundang selera dengan diiringi musisi jalanan yang siap beraksi bisa kita temukan disepanjang Jalan Malioboro.
Jalan Malioboro ini sangat padat dengan turis lokal maupun dari luar negeri. Makin malam, jalanan di sini makin padat. Berbagai dagangan khas Yogyakarta dan souvenir tersebar luas sepanjang Jalan Malioboro ini. Di sini harus pintar-pintar menawar ya, karena setiap lapak menawarkan harga yang berbeda-beda. Jadi harus menahan emosi berbelanjanya, sambil keliling ke beberapa lapak yang ada di sana.
Nah di Jalan Malioboro juga terdapat satu tempat yang cukup menarik, Namanya Museum Benteng Vredeburg. Bagi yang suka dengan tempat sejarah wajib ke sini.
Di Museum ini, kita bisa menyaksikan berbagai hal tentang sejarah Indonesia. Dikemas dengan sederhana namun menarik. Berbagai momen penting Sejarah Indonesia tergambar dengan utuh di Museum ini. Museum Benteng Vredeburg ini hanya buka sampai sore saja. Jadi jika ada yang berniat ke tempat ini, prioritaskan untuk ke sini dulu ya.
Di Museum ini, kita bisa menyaksikan berbagai hal tentang sejarah Indonesia. Dikemas dengan sederhana namun menarik. Berbagai momen penting Sejarah Indonesia tergambar dengan utuh di Museum ini. Museum Benteng Vredeburg ini hanya buka sampai sore saja. Jadi jika ada yang berniat ke tempat ini, prioritaskan untuk ke sini dulu ya.
Selain Museum Benteng Vredeburg, kita juga bisa menyaksikan berbagai gedung model lama yang sampai hari ini, masih dijaga bentuk bangunannnya dan masih aktif digunakan.
Menginap di Jalan Malioboro
Menginap di Jalan Malioboro bukan berarti kita mendirikan tenda di Jalan Malioboro kemudian tidur di sana (bisa diusir sama petugas keamanan yang sangat banyak di sekitar Jalan Malioboro). Maksudnya adalah jika kita mau ke Yogyakarta, carilah hotel yang berada di sekitar Jalan Malioboro.
Nah, pengalaman kami saat pertama kali ke sini, sekalipun hotelnya banyak banget, tapi untuk mendapatkan hotel yang nyaman, butuh perjuangan. Kenapa? karena hotel-hotel di sini selalu full booked. Kenapa bisa Full Booked? Karena tempatnya sangat strategis. Tinggal jalan kaki saja, sudah langsung mencapai Jalan Malioboro yang fenomenal itu, belum lagi di sekitar hotel di sana juga banyak tersedia Jasa yang menawarkan Paket Tour Wisata di Yogyakarta. Praktis banget kan, Tinggal jalan kaki, Jalan Malioboro sudah keliatan, tinggal jalan kaki, sudah bisa pesan Paket Wisata Yogyakarta. Nanti dari Pihak Tour akan menjemput kita di Hotel sesuai waktu yang telah ditentukan. Ini yang meyebabkan kami suka tinggal di sekitar Jalan Malioboro, sehingga semua tujuan wisata kami bisa tercapai.
Nah beberapa hari yang lalu, ada teman yang baru datang dari Solo. Kemudian mereka mengajak kami untuk pergi jalan-jalan ke Kota Solo. Berhubung dari Batam saat ini tidak ada penerbangan langsung ke Solo, maka mau tidak mau, harus transit dulu ke Yogyakarta. Berhubung harus singgah ke Yogyakarta, maka kami bisa menggunakan kesempatan ini untuk jalan-jalan dan menginap lagi di hotel di sekitar Jalan Malioboro.. Maklum, seperti yang diungkapkan oleh KLa Project, "Terhanyut aku akan nostalgia saat kita sering luangkan waktu. Nikmati bersama suasana Jogya." dan suasana Yogyakarta sangat kental di Jalan Malioboro.
Memilih hotel juga menjadi hal yang sangat mudah di era digital saat ini. Kita cukup memasang aplikasi di smartphone kita, selanjutnya tinggal registrasi dan melakukan pencarian hotel yang kita inginkan.
Saya dan istri mencoba mencari hotel dari berbagai aplikasi yang ada, untuk mendapatkan pilihan hotel yang terbaik.
Dari beberapa aplikasi yang kami coba, ada aplikasi yang memiliki pilihan hotel yang terbatas. Ada juga yang setelah dibanding-bandingkan harga hotelnya lebih mahal dari aplikasi lainnya.
Akhirnya setelah membandingkan harga dan banyaknya pilihan hotel yang disediakan, kami menemukan Aplikasi Traveloka menjadi pilihan yang terbaik.
Harganya lebih murah dibandingkan aplikasi sejenis lainnya, pilihan hotelnya jangan ditanya, lengkap banget. Mau yang di seluruh Indonesia ada, bahkan hotel di luar negeri juga bisa dipesan di Aplikasi Traveloka.
Karena hotel tujuan kami yang berada di wilayah Jalan Malioboro, maka kami fokus hanya mencari hotel di sana.Bagi yang mau mencari hotel di sekitar Jalan Malioboro, bisa klik link ini.
Bagi yang belum pernah memesan hotel di Traveloka, ini caranya ya. Saya menggunakan aplikasi Traveloka di smartphone saya. Gampang banget dan gak pakai ribet.
Kemudian masukkan Kota Tujuan kita. Karena saya rencana mau Ke Jalan Malioboro, maka kita bisa juga menuliskan Jalan Malioboro di Kolom Tujuan. Kemudian masukkan data seperti gambar di bawah
Dan kemudian akan muncul berbagai pilihan hotel dengan variasi harga.
Selanjutnya kita tinggal memilih hotel yang sesuai dengan dengan anggaran kita. Tahap selanjutnya kita tinggal menyelesaikan pembayaran sesuai metode pembayaran yang kita inginkan, dan kita akan menerima email E-Ticket. Kita cukup menunjukkan email ini ke hotel yang kita tuju. Oya, di Traveloka kita juga bisa memesan hotel luar negeri. Jika kita memesan hotel yang di luar negeri, ada baiknya kita screenshoot dulu atau print tiketnya. Siapa tahu kita tidak membeli paket internet atau jaringan Wifi di sana sedang bermasalah, jadi berjaga-jaga saja dulu.
Dan seperti pengalaman kami sebelumnya, memesan hotel di Traveloka gak pakai ribet, dan pastinya pembayarannya mudah banget. Bisa pakai kartu kredit atau debit. Jika saldo di tabungan masih ada, saya biasa menggunakan Internet banking untuk pembayarannya, tapi jika sedang mau atur cash flow, maka Kartu Kredit sering menjadi pilihan utama.
Oya di Traveloka, selain bisa memesan hotel, juga bisa memesan tiket pesawat. Harganya juga nett alias tidak ada biaya tambahan lain dan saya juga biasa membeli paket data di sini, jadi jalan-jalan tidak perlu kuatir Paket internet habis.
Kalau kamu, apa yang menyebabkan kamu kepingin balik lagi ke Yogyakarta?
Menginap di Jalan Malioboro bukan berarti kita mendirikan tenda di Jalan Malioboro kemudian tidur di sana (bisa diusir sama petugas keamanan yang sangat banyak di sekitar Jalan Malioboro). Maksudnya adalah jika kita mau ke Yogyakarta, carilah hotel yang berada di sekitar Jalan Malioboro.
Nah, pengalaman kami saat pertama kali ke sini, sekalipun hotelnya banyak banget, tapi untuk mendapatkan hotel yang nyaman, butuh perjuangan. Kenapa? karena hotel-hotel di sini selalu full booked. Kenapa bisa Full Booked? Karena tempatnya sangat strategis. Tinggal jalan kaki saja, sudah langsung mencapai Jalan Malioboro yang fenomenal itu, belum lagi di sekitar hotel di sana juga banyak tersedia Jasa yang menawarkan Paket Tour Wisata di Yogyakarta. Praktis banget kan, Tinggal jalan kaki, Jalan Malioboro sudah keliatan, tinggal jalan kaki, sudah bisa pesan Paket Wisata Yogyakarta. Nanti dari Pihak Tour akan menjemput kita di Hotel sesuai waktu yang telah ditentukan. Ini yang meyebabkan kami suka tinggal di sekitar Jalan Malioboro, sehingga semua tujuan wisata kami bisa tercapai.
Nah beberapa hari yang lalu, ada teman yang baru datang dari Solo. Kemudian mereka mengajak kami untuk pergi jalan-jalan ke Kota Solo. Berhubung dari Batam saat ini tidak ada penerbangan langsung ke Solo, maka mau tidak mau, harus transit dulu ke Yogyakarta. Berhubung harus singgah ke Yogyakarta, maka kami bisa menggunakan kesempatan ini untuk jalan-jalan dan menginap lagi di hotel di sekitar Jalan Malioboro.. Maklum, seperti yang diungkapkan oleh KLa Project, "Terhanyut aku akan nostalgia saat kita sering luangkan waktu. Nikmati bersama suasana Jogya." dan suasana Yogyakarta sangat kental di Jalan Malioboro.
Memilih hotel juga menjadi hal yang sangat mudah di era digital saat ini. Kita cukup memasang aplikasi di smartphone kita, selanjutnya tinggal registrasi dan melakukan pencarian hotel yang kita inginkan.
Saya dan istri mencoba mencari hotel dari berbagai aplikasi yang ada, untuk mendapatkan pilihan hotel yang terbaik.
Dari beberapa aplikasi yang kami coba, ada aplikasi yang memiliki pilihan hotel yang terbatas. Ada juga yang setelah dibanding-bandingkan harga hotelnya lebih mahal dari aplikasi lainnya.
Akhirnya setelah membandingkan harga dan banyaknya pilihan hotel yang disediakan, kami menemukan Aplikasi Traveloka menjadi pilihan yang terbaik.
Harganya lebih murah dibandingkan aplikasi sejenis lainnya, pilihan hotelnya jangan ditanya, lengkap banget. Mau yang di seluruh Indonesia ada, bahkan hotel di luar negeri juga bisa dipesan di Aplikasi Traveloka.
Karena hotel tujuan kami yang berada di wilayah Jalan Malioboro, maka kami fokus hanya mencari hotel di sana.Bagi yang mau mencari hotel di sekitar Jalan Malioboro, bisa klik link ini.
Bagi yang belum pernah memesan hotel di Traveloka, ini caranya ya. Saya menggunakan aplikasi Traveloka di smartphone saya. Gampang banget dan gak pakai ribet.
Buka Aplikasi Traveloka, kemudian Log in atau Registrasi terlebih dahulu. Registrasi berguna untuk bisa mendapatkan info promo terbaru dari Traveloka dan juga E-Ticket akan dikirimkan ke Email kita jika pembayaran sudah selesai dilakukan.
Kemudian masuk ke menu awal, lalu pilih HOTEL,
Kemudian masukkan Kota Tujuan kita. Karena saya rencana mau Ke Jalan Malioboro, maka kita bisa juga menuliskan Jalan Malioboro di Kolom Tujuan. Kemudian masukkan data seperti gambar di bawah
Selanjutnya kita tinggal memilih hotel yang sesuai dengan dengan anggaran kita. Tahap selanjutnya kita tinggal menyelesaikan pembayaran sesuai metode pembayaran yang kita inginkan, dan kita akan menerima email E-Ticket. Kita cukup menunjukkan email ini ke hotel yang kita tuju. Oya, di Traveloka kita juga bisa memesan hotel luar negeri. Jika kita memesan hotel yang di luar negeri, ada baiknya kita screenshoot dulu atau print tiketnya. Siapa tahu kita tidak membeli paket internet atau jaringan Wifi di sana sedang bermasalah, jadi berjaga-jaga saja dulu.
Dan seperti pengalaman kami sebelumnya, memesan hotel di Traveloka gak pakai ribet, dan pastinya pembayarannya mudah banget. Bisa pakai kartu kredit atau debit. Jika saldo di tabungan masih ada, saya biasa menggunakan Internet banking untuk pembayarannya, tapi jika sedang mau atur cash flow, maka Kartu Kredit sering menjadi pilihan utama.
Kalau kamu, apa yang menyebabkan kamu kepingin balik lagi ke Yogyakarta?
Silahkan di isi di kolom komen ya rasa rindunya.. Terima kasih
Bagi yang mau jalan-jalan ke Singapura, jangan lupa beli tiket pesawat dan hotel di Traveloka. Dan bagi yang mau berkunjung ke Gardens by The Bay, baca disini ya
Eaaa di awal aku langsung nyanyi2 lagu KLA Project ini koh kwkwkw. Ah jogja emang selalu ngangenin koh, jalan santai berkeliling area malioboro dengan segala aktivitas dan keremaiannya duh serunya. Wah koko juga pesen hotel by Traveloka ya sama dong, suka dengan aplikasi Traveloka ini karna praktis dan mudah hehe
ReplyDeleteiya nih, setiap ingat Yogyakarta, otomatis langsung maunya nyanyi lagu ini. Simple ya pakai Traveloka
Deletewah pengen banget ke Gereja Ayam Koh. beberapa kali ke jogja belom sampai nih saya ke Gereja ayam yg fenomenal ini. mudah mudahan lain waktu sampai
ReplyDeleteSeru sih.gak nyangka juga sih bisa sampai ke sini
Deleteyang buat aku kangen juga, yakni mbah mbah yang jual makanan, mereka ramah2 banget,,,dan aku perlahan diajarin ngomong jawa juga..trus kejogja aku suka belanja perak juga :)
ReplyDeletewuih, ternyata kakak punya kenangan tersendiri di yogya ya
DeleteJOGJAKARTA EMANG GA ADA MATINYA! Selalu buat rindu, selalu buat pengen bertemu, udah dua kali ke Jogja tapi selalu aja pengen balik lagi balik lagi ke sini aaaaa :3
ReplyDeleteapalagi di Malioboro situ ya. sangat hidup
DeletePenasaran sama Jogja. Aku seneng bgt liat koko dan istri bulan madu teruuss euy...
ReplyDeleteItu menjadi sepanjang jalan kenangan. apalagi ada video, jadi lebih komplit lagi kenangan di setiap tempat ya
Deleteasik yah sekarang gampang tinggal buka aplikasi dan cari penginapan yang rating dan tanggapanya bagus
ReplyDeleteasyik ya sekarang, sebegitu simple untuk berbagai kebutuhan, selesai dalam genggaman (hp)
DeletePembukaan tulisan dgn syair Katon langsung bikin kangen Yogya. Walau bukan kampung halaman tapi kota ini ke rap bikin kangen.... Sekarang yogya macet ya, tapi tetap bikin kangen kok...
ReplyDeleteIya nih, kayaknya lagunya KLa Project udah gak bisa lepas dari Yogyakarta. Kayaknya perlu ada yang buat lagu BATAM ya, biar orang juga kangen balik ke Batam
DeleteJogja pengin ke sana lg tuk eksplore meski ada pengalaman buruk "dikadalin" sopir taksi hahaha
ReplyDeleteHandel pintu sengaja dibuat patah dan ga dibukain, pas ditarik patah dan minta ganti
Tp sekarang banyak transportasi online ya
wuih, ada-ada aja ya modus nya. yang penting tetap ada kenangan manis di Yogya ya mbak
DeleteJogja emang ngangenin dan selalu ramai dikunjungi wisatawan. Sama Koko, aku juga selalu pesan hotel & pesawat di Traveloka karena murah & mudah.
ReplyDeletekalo gitu, toss dulu kita hahaha
DeleteSuasana Jogja memang ngangenin.
ReplyDeleteCuma sekedar jalan-jalan atau duduk-duduk di bangku tamu di sekitaran Malioboro, rasanya beda suasananya.
Maaf, kak.
Itu lokasi candi Borobudur dan gereja ayam atau Dove Church tepatnya bukan di Yogyakarta, tapi di Magelang.
Ok tks kakak utk updatenya. Mungkin karena kami ke sana pas kami berada di Yogyakarta ya.
Delete