Berburu kuliner di Jepang menjadi cerita menarik selama di Jepang. Salah satunya yang menarik adalah bagaimana efektifnya sistem kerja rumah makan di Jepang. Seperti kisah sebelumnya saat hari pertama kami tiba di Jepang, rumah makan pertama yang kami kunjungi di Pkl 1 pagi di dekat apartemen kami tinggal, hanya ditangani oleh 1 orang pelayan saja. Sampai kami terkagum-kagum, kok bisa 1 restoran ditangani hanya oleh satu orang. Biar tidak penasaran bisa baca di sini :
- Malam Pertama di Jepang.
Keesokan paginya saat kami mau mencari sarapan, maka kami cukup jalan kaki saja, sudah banyak tersedia pilihan rumah makan di sekitar apartemen kami. Kenapa bisa begitu banyak pilihan rumah makan? karena apartemen kami dekat dengan Stasiun Kereta.
Bagi yang mau tahu tentang Tips Untuk Tinggal di Apartemen di Jepang bisa baca ini ya :- Tinggal di Apartemen Jepang Murah lho
Rata-rata rumah makan di dekat apartemen kami memiliki kesamaan saat memesan makanan, yaitu memesan dan membayar langsung di mesin yang disediakan di dekat pintu masuk.
Mesin untuk Memesan Makanan |
Mesin untuk Memesan Makanan yang lebih Modern |
Note : Perhatikan nilai uang yang diperbolehkan untuk digunakan. Mesin tertentu hanya bisa menerima nilai uang tertentu, sehingga kita perlu menukarkannya dengan nilai yang lebih kecil.
Bisa disaksikan di sini videonya :
Cara Memesan Makanan di Jepang Cara Pertama
Dan ternyata beda rumah makan, beda mesin yang digunakan. Seperti mesin yang ditampilkan di video di bawah ini, di mana adalah Dine In (Makan di tempat) atau Take away (untuk bawa pulang).
Cara Memesan Makanan di Jepang Cara Kedua
Menarik kan? Makan di Jepang tidak usah bayar lewat kasir, cukup menggunakan mesin otomatis ini. Itu sebabnya karyawan di setiap rumah makan tidak banyak, semua dibikin serba otomatis, di mulai dari memesan makanan, dan juga termasuk menggunakan mesin pencuci piring.
Bagaimana jika rumah makan di Jepang tidak menyediakan mesin memesan makanan tersebut? Maka itu seperti rumah makan pada umumnya, kita tinggal duduk, pesan makanan, setelah selesai makan tinggal bayar di kasir.
Suasana di dalam rumah makan nya juga menyenangkan. Saat kami ke Jepang, itu sudah masuk musim gugur di berbagai kota dan bahkan sudah ada yang sudah musim dingin. Masuk ke dalam rumah makan menjadi saatnya menikmati kehangatan, karena mereka menggunakan penghangat ruangan.
Bahkan ada rumah makan yang tidak menyediakan tempat duduk, jadi para pengunjung menikmati makanan dan minuman dengan berdiri saja sambil mengobrol santai dengan teman-temannya.
Note : Dibeberapa rumah makan yang lebih kecil, yang boleh masuk adalah yang memang memesan makanan. contoh jika yang masuk 2 orang, maka wajib pesan makanan untuk 2 orang. Kenapa begitu? karena kursinya terbatas, sehingga bisa memberikan orang lain yang mau makan.
Uniknya di Jepang adalah, hampir semua rumah makan menjual menu yang sama. Hebatnya, walaupun berbeda-beda nama restorannya, tapi yang pasti rasanya hampir mirip semua. Dan yang kami sukai adalah nasinya, pulen banget. Rasanya makan nasi putihnya aja udah enak.
Berikut penampakan berbagai makanan yang super enak di Jepang. Mohon tidak ngences ya.
Dan ini yang Super Duper mengesankan, Ramen Spesial. Ini kami makan saat di Hokkaido.
Demikian kisah kasih di Jepang bersama makanan khas Jepang yang bikin momogi (mau mau lagi). Nantikan kisah lain makan di rumah makan terkenal di Jepang plus panduan jalan menuju ke rumah makan itu.
Mohon rekam jejak nya di kolom komentar ya.
Arigatou Gozaimasu
Terus pantau video terbaru dengan subscribe :
Follow Instagram :
https://www.instagram.com/sujantotedja
https://www.instagram.com/sujantotedja
Keren ya pake mesin gitu ordernya. By the way, aku jadi kebayang mi ayam lihat foto makanan yang pertama, hehe.
ReplyDeletekeren banget. cara kerjanya sangat efektif. memang di sana serba miee
DeleteNgences....ngiler.....hayooo tanggung jawab bang ������
ReplyDeleteKarna sudah terlanjur ngences, silahkan lanjutkan tidurnya hahahaha
DeleteWah keren ya, jadi pengen langsung ke jepang !!! Cuusss ah
ReplyDeleteKalau info makanan halal ko
Ada pilihan kok halal dan non halal. Dari buku menu nya udah keliatan juga. Tapi kalo ragu ditanya aja mbak
DeleteJadi paper liat makanam pagi-pagi gini ko, apalagi makanan berkuah yang ada di atas..beuh..nikmat banget. Sayang, belinya jauh ke Jepang. Hehe
ReplyDeleteItu dia masalahnya, aku kalo lagi pingin makan, jg gak bisa, apalagi udah pernah rasain. Jadinya, pajang foto aja hihihi
Delete