Dragon Breath at Alor Food Street Bukit Bintang
Setelah sebelumnya kami berangkat dari Johor ke Melaka :
Cara ke Melaka melalui Johor
Maka kini saatnya berangkat dari Melaka ke Kuala Lumpur.
Jika sebelumnya kami membeli tiket bus melalui online, kali ini kami membeli langsung di counter bus.
Jadi dari hotel kami langsung menuju Terminal Melaka Sentral.
Pilihannya sangat banyak dan tinggal kita sesuaikan waktu terdekat berangkat. Harga tiketnya rata-rata sama, sekitar 12-15 RM.
Waktu tempuh : sekitar 2 jam 30 menit
Tujuan ke : TBS Kuala Lumpur
TBS (Terminal Bersepadu Selatan) adalah terminal utama di Kuala Lumpur.
Akhirnya setelah bangun tidur, toilet break, tidur lagi, sampailah kami di TBS Kuala Lumpur.
Karena kami rencana besoknya mau ke Genting Highlands, maka kami memutuskan dari TBS langsung menuju ke KL Sentral. Karena di sanalah tempat menjual tiket bus ke Genting.
Perjalanan dari TBS ke KL Sentral menggunakan KTM. Seperti MRT Singapore
Ada 4 perhentian dari TBS (di malaysia disebut Bandar Tasik Selatan) untuk sampai ke KL sentral.
Beli Koin untuk masuk KTM di mesin tiket dan koin itu dipakai utk di Tap di jalur masuk, dan ketika tiba ditujuan (turun dari KTM, kemudian gerbang keluarnya naik ke lantai atas), kemudian koinnya dimasukkan ke dalam mesin saat di jalur keluar.
Hanya ternyata, tiket bus ke Genting Highlands untuk esok hari sudah SOLD OUT, alias ludes des des.
Mungkin lagi liburan lebaran ya, jadi padat sekali.
Oleh karena itu, kami memutuskan ke hotel saja. Kali ini kami menggunakan Taxi Online Grab.
Untuk mengetahui cara menggunakan taxi online Grab di Malaysia bisa dibaca di :
Cara Menggunakan Grab di Malaysia
Nah, ada cerita seru saat memesan Taxi online Grab. Driver Grab menelepon saya dan menanyakan mau dijemput di mana, maka saya sampaikan bahwa saya dijemput di Pintu Utama KL Sentral. Dan dia jawab OK.
Tunggu punya tunggu, datanglah taxi pesanan saya dan tahukah apa yang terjadi?
DIA DIUSIR DAN HAMPIR MAU DITABRAK SAMA TAXI TERMINAL.
(kayaknya pernah dengar kejadian seperti ini ya, di mana gitu...)
Hanya taxi driver nya kategori berani dan nekad. Dia melambaikan tangan ke kami menyuruh kami segera masuk ke mobilnya. Maka kamipun berlari menuju mobilnya, buru-buru memasukkan koper ke bagasi, dan langsung meluncur keluar dari terminal.
Biaya taxi dari KL Sentral ke Jalan Alor Bukit Bintang : 6 RM
Hotel di Jalan Alor & Alor Food Street
Di sekitar Jalan Alor Bukit Bintang Kuala Lumpur dipenuhi dengan berbagai jenis hotel.
Baik yang langsung di sekitar area Alor Food Street, atau yang agak jauh sedikit. Dan itu dengan berbagai variasi harga, baik yang termasuk sarapan ataupun tidak.
Kami sendiri tinggal langsung di jalan Alornya, di mana Pusat Kuliner Alor Food Street ada di sana. Jadi keluar dari hotel langsung Alor Food Street.
Tempatnya luar biasa ramai, bahkan sampai pukul 12 malam pun masih ramai, bisa saksikan bagaimana situasi di Alor Food Street di video berikut :
Alor Food Street menyediakan berbagai macam masakan, baik yang makanan malaysia yang ada kari-karinya, makanan ala Thailand, makanan asia, berbagai macam jajanan/cemilan yang memuaskan mata dan mulut kita,karena saking banyaknya pilihan, jadinya bingung mau makan yang mana.
Ada berbagai Dimsum yang sangat menarik dan murah.
Ada yang 5 pcs = 6 RM, ada juga yang 8 pcs = 10 RM
Dan juga berbagai pilihan jajanan lainnya yang lainnya yang juga ramai dibeli, yaitu durian goreng : Luar biasa enaknya. Selain durian goreng, ada juga nenas goreng, nangka goreng, dan pisang goreng.
Untuk bahasa, di sini kita bisa gunakan bahasa indonesia, karena mirip-mirip lah dengan bahasa melayu Malaysia, atau bisa juga dengan bahasa Inggris, Jadi tak payah cakap lah di sana.
Stand di sini ada yang buka dari sore, ada juga saat jam makan malam sekitar jam 6 sore, dan tutupnya bisa sampai jam 2 pagi, setiap hari.
Berbeda dengan di Johor yang di Night Market KSL City Mall, yang hanya buka setiap senin malam aja, bisa dilihat liputannya di bawah ini tentang Night Market KSL City Mall :
Night Market KSL CITY MALL
Menu lainnya yang juga jadi favorit, seperti gambar di bawah ini :
Dibuat per satu tusuk sate. Dengan berbagai pilihan.
Untuk harga variatif. Patokan mereka dari warna tusuk satenya saja
Selain Alor Food Street yang terkenal dengan berbagai makanan, maka di sini juga terkenal dengan dunia malam. Jadi masih di daerah Bukit Bintang, itu satu jalan kanan-kirinya Pub semua.Dan tamunya kebanyakan bule.
Untuk Video lain di Alor Food Street bisa disaksikan di video di bawah ini :
Info Tambahan :
-Untuk pemesanan hotel di Jalan Alor ini, jangan langsung pesan beberapa malam. Tes dulu satu malam, karena dengan persaingan harga yang begitu ketat di sana, mengakibatkan saling bersaing di harga murah, tapi tidak bersaing dalam hal kualitas kebersihan.
- Bagi yang tidurnya harus dalam keadaan tenang, tidak boleh ada suara apapun, maka disarankan untuk tidak tinggal terlalu dekat dengan Jalan Alor, pilih yang agak jauh sedikit. Karena sampai dengan jam 3 pagi saja itu masih terdengar suara orang-orang di Alor Food Street.
Tapi yang tidurnya versi tak tergoyahkan, mau ada suara orang kek, gempa bumi kek, tetap lelap dalam keheningan malam, maka itu tidak menjadi masalah.
- Dari Jalan Alor Bukit Bintang, itu sudah sangat dekat ke berbagai Mall, dan di depan Jalan Alor itu penuh dengan taxi, jadi tidak perlu kuatir tidak ada kendaraan.
Nah, berhubung kami tidak dapat bus ke Genting Highlands di KL sentral, maka keeseokan paginya kami memutuskan untuk memakai taxi di Jalan Alor.
Bagaimana caranya dan berapa biayanya, silahkan ikuti Perjalanan selanjutnya dari Jalan Alor ke Genting Highlands
Ikuti terus Instagram : @sujantotedja
Subscribe Youtube Channel kami : Sujanto Tedja V-Channel
No comments: